Categories
Tips

Cara Menanam Bayam Dengan Metode Hidroponik

Untuk cara menanam bayam dengan metode hidroponik, kamu bisa memilih jenis sitem hidroponik apa yang akan kamu gunakan. Kamu bisa menggunakan hidroponik sistem wick, menggunakan hidroponik sistem NFT, maupun hidroponik sederhana dari baskom.

1.Persiapkan Alat Dan Bahan

Langkah awal adalah mempersiapkan bahan-bahan yang di butuhkan, di antaranya:

a. Tandon: Tandon adalah tempat atau wadah penampung larutan nutrisi hidroponik, bentuknya tergantung bahan yang tersedia. Bisa ember, kaleng, botol bekas, baskom, atau box styrofoam.

b. Pot: Bisa menggunakan pot bentuk apa saja, seperti netpot, cup bekas air mineral, atau cup plastik lainnya.

c. Sumbu: Sumbu yang paling ideal untuk tanaman hidroponik adalah kain flanel. Ini fungsinya untuk menaikkan larutan nutrisi dari tandon menuju media tanam.

d. Nutrisi bayam hidroponik gunakan nutrisi ab mix.

e. Siapkan benih bayam secukupnya sesuai kebutuhan.

f. Media tanam hidroponik bermacam-macam, contohnya rockwoll, arang sekam, atau cocopeat.

g. TDS atau EC Meter, alat untuk mengukur kepekatan (PPM) larutan nutrisi hidroponik (optional).

h. Air baku, yakni air yang PPM-nya tidak lebih dari 150 sampai 200. Contoh air yang baik untuk hidroponik adalah air sumur, air sungai atau air buangan AC. Jika terpaksa boleh pakai air PAM, tapi harus diendapkan terlebih dahulu selama seminggu.

2.Cara Memilih Benih Bayam Yang berkualitas

Pemilihan bibi bayam sangat berpengaruh terhadap keberhasilan budidaya bayam hidroponik anda. pilihlah bayam unggulan agar tanaman yang di hasilkan kelak dapat di panen secara serempak, tidak mudah berbunga, dan tidak merambat pula saat proses penanaman.

Sebelumnya, semai benih bayam dengan polybag, nampan, atau wadah lainnya, dengan media semai apa saja. Jika menggunakan arang sekam, maka masukkan arang sekam dalam polybag atau wadah lainnya. Kemudian basahi media hingga benar-benar basah. Tanam benih bayam dalam polybag. Biasanya benih akan berkecambah 3 hingga 4 hari setelahnya. Benih bayam bisa dipindah tanam ketika berumur 25 – 30 hari setelah semai.

3.Cara Menanam

Siapkan tandon, larutan nutrisi, pot, sumbu, dan media tanam. Pasang sumbu yang berupa kain flanel pada pot dengan panjang sumbu sesuai dengan kedalaman tandon. Usahakan sumbu menyentuh dasar tandon. Lalu buka polybag bibit bayam yang sudah disemai dengan hati-hati, jangan sampai akarnya rusak atau putus. Masukkan bibit ke dalam pot dan isi pot dengan media tanam hingga penuh, setelah itu letakkan pot pada tandon. Berikan larutan nutrisi hidroponik dengan dosis rendah.

Bayam yang baru ditanam diletakkan pada tempat yang teduh selama 2 hingga 3 hari agar beradaptasi dulu. Kemudian kenalkan dengan sinar matahari secara bertahap. Jika cuaca terlalu panas, letakkan tanaman pakcoy hidroponik di bawah naungan paranet.

4.Perawtan Dan Pemeliharaan

Yang terpenting dalam perawatan bayam hidroponik adalah pastikan selalu mendapat sinar matahari yang cukup, serta memberikan nutrisi sesuai yang di butuhkan. Jika tandon yang di gunakan berukuran kecil, sering-sering cek larutan nutrisi, jangan sampai nutrisinya habis.

Usahakan suhu larutan nutrisi di dalam tandon tetap stabil. Suhu larutan nutrisi yang terlalu tinggi bisa mengganggu pertumbuhan tanaman bayam, bahkan bisa menyebabkan layu dan mati.

Jika tandon yang di gunakan terbuat dari bahan plastik atau kaleng, lindungi tandon dengan busa atau kain handuk yang dibasahi agar sinar matahari tidak menembus tandon. Sinar matahari yang menyengat bisa meningkatkan suhu larutan nutrisi.

Paling aman gunakan box styrofoam yang tidak dapat di tembus panas matahari. Box styrofoam ini juga punya kelebihan bisa menjaga suhu larutan nutrisi tetap stabil meski di siang hari yang terik. Sementara itu, tandon yang terbuat dari bahan plastik atau kaleng cenderung lebih cepat panas dan menyebabkan suhu larutan nutrisi naik dengan cepat.

5.Cara Mengendalikan Hama

Jika tanaman bayam hidroponik yang di budidayakan hanya sedikit, hama maupun penyakit bisa di kendalikan secara manual. Namun jika tidak memungkinkan, lakukan penyemprotan menggunakan pestisida nabati. Sebisa mungkin jangan gunakan pestisida kimia.

6.Masa Pemanenan

Tanaman bayam sudah bisa dipanen saat kangkung memasuki usia 4 – 6 minggu atau kurang lebih 1 bulan setelah masa tanam. Panenlah bayam hidroponik Anda saat daun-daun bayam masih hijau segar dan belum terlihat tua.

Sangat mudah, bukan cara menanam hidroponik bayam ini? Jika dipraktekkan dengan baik dan benar, maka kami yakin Anda mampu menghasilkan sayur bayam yang bergizi dan berkualitas tinggi. Selamat menanam!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *