Kesalahan Umum Pemula Hidroponik
1. Panen terlalu cepat.
Setiap tanaman memiliki jangka waktu semai dan panen berbeda. Kangkung dalam sekitar 20 hari sudah dapat kita panen ukuran industri, sedangkan selada butuh waktu 22 hari. Jika selada panen sekitar 20 hari, tanaman masih kecil dan tidak sesuai dengan ukuran permintaan industri. Pemula akan mengalami kerugian diberat.
2. Tanaman kelebihan diairi atau kekurangan diairi.
Cairan nutrisi adalah elemen sangat penting untuk pertumbuhan tanaman. Cairan nutrisi sebaiknya secukupnya, tidak boleh lebih maupun kurang Tujuan timer dalam sistem hidroponik adalah untuk mengatur asupan cairan nutrisi untuk tanaman lebih akurat. Jika cairan nutrisi terlalu banyak, maka cairan tersebut dapat menggenangi tanaman dalam waktu yang lama, hal ini dapat berakibat busuk pada akar tanaman. Demikian pula sebaliknya akar tanaman tidak dapat kering terlalu lama. Akar kering berarti tidak cukup nutrisi dan tanaman akan mati.
3. Sinar matahari sangat penting untuk pertumbuhan tanaman.
Tanaman butuh minimal 6 jam cahaya matahari. Jika tidak mendapat penyinaran yang memadai, pertumbuhan tanaman akan terhambat dan pelan. Karena itu pilih tempat dan lokasi sistem hidroponik dengan baik, supaya tanaman mendapat pencahayaan yang cukup.
4. Mengabaikan pH air.
Biasanya pemula mula-mula sangat memperhatikan pH air. Tanaman tumbuh dengan baik. Dengan berjalannya waktu, pemula mulai lalai dan lupa monitor pH air. Tanaman akan tumbuh baik dalam sistem hidroponik, jika pH sekitar 5,8 sampai dengan 6,5. Jika pH diluar pH tersebut, maka ada nutrisi dan micro nutrisi dalam larutan yang tidak terserap oleh tanaman.
5. Tidak cukup aliran udara/angin.
Jika udara tidak mengalir, dapat berakibat udara kering dan kurang oksigen. Hal ini dapat mengganggu tanaman. Cairan pada permukaan daun akan menguap dengan cepat. Siapkan kipas untuk mengsirkulasi udara dalam kebun.
6. Kebersihan lingkungan.
Merawat kebun sangat penting bagi pertumbuhan tanaman secara keseluruhan. Sayuran yang sudah busuk, sistem hidroponik yang kotor, lantai yang basah, penampung cairan nutrisi yang penuh dengan lumut perlu mendapat perhatian dari pemula. Tiap hari harus melakukan perawatan kebersihan kebun, agar tanaman dapat tumbuh sehat.